Minggu, 11 Februari 2018

Pendidikan Ummat Abad 21

oleh : Ichwan Hidayat

Pendidikan Ummat Abad 21 sebagaimana sudah diketahui dalam abad ke 21 ini sudah berubah total baik masyarakat maupun dunia pendidikannya. Global village mengantarkan dunia pendidikan yang mewajibkan perubahan dalam segala aspek pembelajaran.

Sekolah yang dipahami sampai saat ini sudah terbentuk sejak abad ke 19 dalam rangka pengembangan pendidikan anak dan juga mendorong industrialisasi. Untuk menjadi masyarakat berkebangsaan secara fungsional, tidaklah berlangsung secara alamiah, melainkan melalui suatu proses yang terencana secara sistematis. Oleh karena itu upaya yang dianggap paling tepat untuk memenuhi tujuan tersebut adalah membangun sistem pendidikan yang tertata.

Sistem pendidikan yang tertata pada dasarnya diyakini mampu memerankan dirinya secara efektif dan fungsional dalam mengantarkan setiap insan, termasuk juga Ummat Islam sebagai manusia dan masyarakat yang humanis dan berkebangsaan. 

Semakin pesatnya era globalisasi tidak menuntut kemungkinan juga bahwa pendidikan menjadi salah satu instrumen untuk membangun akhlak. Sejalan dengan itu, untuk menghindari ketertinggalan dengan bangsa lain maka upaya yang tepat yang harus dilakukan oleh Ummat adalah melakukan pembangunan siaga fisik, mental, material dan spiritual.
Akhlak merupakan pembentukan pertama dalam pribadi manusia seutuhnya.

Pendidikan yang mengarah kepada terbentuknya pribadi yang berakhlak, merupakan hal pertama yang harus dilakukan. Pembinaan akhlak harus dilakukan secara teratur baik di sekolah maupun di keluarga dan dapat mengembangkan dan mempratekkan di kehidupan sehari hari.

Hal ini sesuai dengan fungsi dan tujuan pendidikan dalam undang undang tentang sistem pendidikan nasional No. 20 tahun 2003 bab 1 pasal 1 dijelaskan bahwa :
“pendidikan adalah usaha sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran agar peserta didik secara aktif mengemban potensi dirinya untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara”

Berdasarkan undang undang diatas sudah secara jelas tergambarkan bahwa salah satu dar tujuan pendidikan nasional adalah agar dapat mengembangkan potensi diri sehingga memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri, kepribadian, kecerdasaan, akhlak mulia serta keterampilan yang diperlukan dirinya, masyarakat, bangsa dan Negara.

Salah satu tercapainya pendidikan yang baik adalah pengajaran nilai nilai sosial keislaman yang kaffah dan mampu menciptakan karakter yang bermoral.
Pendidikan memberikan bekal dalam kepribadian bermasyarakat dan juga memberikan keilmuan yang dapat membantu terciptanya Ummat yang bersaing di abad 21 ini.
Pentingnya ilmu untuk Ummat merupakan sarana tetap terjaganya khasanah keilmuan di berbagai aspek.

Bangsa lainpun akan segan bila Ummat islam memiliki kredibilitas keilmuan yang mapan seperti yang di jelaskan oleh Allah dalam Surah AL Mujadalah : 11

{يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آمَنُوا إِذَا قِيلَ لَكُمْ تَفَسَّحُوا فِي الْمَجَالِسِ فَافْسَحُوا يَفْسَحِ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا قِيلَ انْشُزُوا فَانْشُزُوا يَرْفَعِ اللَّهُ الَّذِينَ آمَنُوا مِنْكُمْ وَالَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ دَرَجَاتٍ وَاللَّهُ بِمَا تَعْمَلُونَ خَبِيرٌ (11) }

Hai orang-orang yang beriman, apabila dikatakan kepadamu, "Berlapang-lapanglah dalam majelis, " maka lapangkanlah, niscaya Allah akan memberi kelapangan untukmu. Dan apabila dikatakan, "Berdirilah kamu, " maka berdirilah, niscaya Allah akan meninggikan orang-orang yang beriman di antaramu dan orang-orang yang diberi ilmu pengetahuan beberapa derajat. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan.

Memperdalam ilmu dan mempertahankan akhlak mulia melalui pendidikan merupakan cara yang sesuai dengan perkembangan zaman yang semakin hari semakin menuntut untuk melakukan akselerasi teknologi.

0 komentar:

Posting Komentar