Hingga suatu hari aku membaca salah satu postingan teman yang isinya:
“Bukan karna kamu sibuk jadi lupa baca Al-Qur’an,
tapi karna kamu tidak baca Al-Qur’an maka kamu sibuk”
yap benar aku sibuk, tapi apakah karna aku tidak membaca
Al-Qur’an??
Hmmm.. Aku tak tau, tapi Qur’anku sering kubaca kok. Dan aku
selalu teringat kata ustadzahku dulu;
“jangan sampai dalam
waktu sehari kamu tidak membaca Al-Qur’an, karna kalau sehari tidak membaca
maka kamu termasuk orang yang melalaikan Al-Qur’an.”
karna itulah aku selalu memastikan saat sesudah solat tetap
membaca Al-Qur’an minimal satu kaca atau satu halaman. Ketika aku sedang
‘berhalanganpun’ aku tetap membacanya dengan muroja’ah (mengulang hafalan) agar
setiap hari aku tetap membaca Al-Qur’an. Bahkan saat perjalananpun aku sambil
membaca ayat Al-Qur’an yang kuhafal walau itu surat-surat pendek.
Lalu aku masih memikirkan mengapa aku jadi super sibuk gitu.
Mungkinkah karena tidak membaca Al-Qur’an? Atau karena aku tidak shalat tepat
waktu??
AAHHHH IYAAAA !!!!
Aku juga akhir-akhir ini jarang shalat tepat waktu. Astagfirullah, Ya Allah ampuni aku. Aku akui itu salah. Tapi entah ada saja sesuatu yang membuat solatku menjadi tidak tepat waktu. Salah satunya bertemu dosen saat ingin solat dan diajak berbincang cukup lama, rapat, jam kuliah, mengurus surat, proposal, dll.
Aku juga akhir-akhir ini jarang shalat tepat waktu. Astagfirullah, Ya Allah ampuni aku. Aku akui itu salah. Tapi entah ada saja sesuatu yang membuat solatku menjadi tidak tepat waktu. Salah satunya bertemu dosen saat ingin solat dan diajak berbincang cukup lama, rapat, jam kuliah, mengurus surat, proposal, dll.
Hmmmm…
Ternyata Hidupku
Cerminan dari Shalatku.
Karna barangsiapa terbiasa menunda shalat, maka ia harus
siap tertunda dalam segala urusan kehidupannya: nikah, pekerjaan, keturunan,
kesehatan kemapanan, petunjuk, dan lain-lain.
Hasan Al-Bashri berkata:
أَيُّ شَيْءٍ يَعِزُّ عَلَيْكَ مِنْ دِينِكَ إِذَا هَانَتْ عَلَيْكَ صَلَاتُكَ وَأَنت أول مَا تسْأَل عَنْهَا يَوْم الْقِيَامَة
“apa yang berharga
dari agamamu jika sholatmu saja tidak berharga bagimu? Padahal pertanyaan
pertama yang akan ditanyakan kepadamu pada hari kiamat adalah tentang sholat.”
Seperti apa kamu mampu memperbaiki sholatmu, seperti itulah
kamu akan memperbaiki hidupmu.

“Ya Allah,, maafkan hambamu ini, tolong tuntunlah hamba kejalan yang benar, dan hamba ingin sholat tepat waktu ya Allah.”
Do’a itulah yang akhirnya sering kuminta saat seusai sholat.
1 minggu berlalu…
Siang hari saat dikampus
“tari, entar pergi keluar yuk. Gak ada acarakan malem ini?” kata Maya teman dekatku.
“tari, entar pergi keluar yuk. Gak ada acarakan malem ini?” kata Maya teman dekatku.
“gak ada kok May. Yuk kita refreshing. Jenuh rasanya” kataku
“iyaudah nanti habis isya langsung gassss”
---------------------------------------------------
Malam tiba,,
Selepas Adzan Isya berkumandang aku langsung sholat supaya bisa cepat keluar dan pulang tidak terlalu malam. Aku sudah rapih tinggal menunggu Maya kekos.
Tar, jalan2nya diundur
ajaya. Ternyata tugasku byk bgt (WA dari Maya)
KESEL ???!! BANGETTTTTTT!!!!
Secara Maya yang mengajak tapi dia juga yang membatalkan. Duh jadi bingungkan mau ngapain. Udah rapih-rapih tinggal keluar tapi malah enggak jadi. Akhirnya ganti baju aja terus ngelakuin hal-hal gaje. Lalu tiba-tiba jadi ingat sesuatu:
Secara Maya yang mengajak tapi dia juga yang membatalkan. Duh jadi bingungkan mau ngapain. Udah rapih-rapih tinggal keluar tapi malah enggak jadi. Akhirnya ganti baju aja terus ngelakuin hal-hal gaje. Lalu tiba-tiba jadi ingat sesuatu:
AKU JADI SOLAT TEPAT WAKTU!!!
Alhamdulillah ya Allah. Sekalipun aku tidak jadi pergi
ternyata doaku terkabul. Bener-bener bersyukur banget Maya punya tugas banyak.
Semoga aku tetep istiqomah dalam sholat tepat waktu dan
dalam hal kebaikan apapun. <3
Lumayan, lumayan.. Keren, keren..
BalasHapushehe. makasih banggggg. :D
Hapus