Pernah nggak sih kalian ngerasain rasanya dijatuhkan?
Rasanya diasingkan?
Rasanya dicampakkan?
Rasanya tidak dianggap?
Rasanya dimusuhi padahal nggak tahu salah apa?
Oleh teman-teman, sahabat-sahabat kamu, lingkungan kamu, bahkan orang yang paling dekat denganmu sekalipun.
💔💔💔 kretek kretek, pasti hati ini rapuh banget, bahkan pecah, aaah pokoknya gak bisa diutarakan rasanya nano nano banget. (⌣_⌣)
Saat kamu mendekat dengan mereka, hanya sekadar ingin berkumpul, mereka langsung menjauh.
Saat kamu tanya kabar mereka, tak ada satupun yang menjawab pertanyaanmu.
Saat kamu tanya ke mereka "Apa salah aku? Kenapa kalian pada menjauh dari aku?"
Mereka hanya menjawab, "Kamu terlalu suci untuk main sama kita-kita."
WHAT?
Masyaa Allah, ternyata akar permasalahan ini karena "HIJRAH"
Hijrahmu membuat mereka menjauhimu, bahkan anti mendekat kepadamu, hanya karena alasan yang tak masuk akal sebenernya.
Lalu apa yang harus kamu lakukan?
Ini adalah sebuah dilema.
Kalo kamu tipe orang yang pakenya hati (doang). Kau pasti nggak bakal bisa istiqomah.
Kau akan melupakan hijrahmu, melepas hijrah yang kamu pertahankan selama ini. Dan kamu kembali ke mereka.
Karena kamu takut kehilangan "teman dunia".
Lalu apakah mereka masih bisa nerima kamu? Belum tentu, mereka kan sudah ANTI. Do you know ANTI?
Pakailah hati dan akal. Allah menjauhkanmu dari orang-orang yang tidak mendukung hijrahmu.
Bukankah ini ujian untuk memilih? Apakah kamu lebih mencintai akhirat atau dunia?
Jika kamu mendapatkan teman akhirat, kamu akan mendapatkan teman dunia yang lain, yang sama-sama visinya akhirat.
Caranya gimana?
Dateng ke kajian-kajian, ikut grup-grup Islami, pasti banyak kan temennya? ~(˘▾˘~) ~(˘▾˘)~ (~˘▾˘)~
Sabar dan ikhlas saja dengan ujian keistiqomahanmu.
Bukankah salah satu rezeki dari Allah adalah dikelilingi oleh sahabat shalih nan baik?
Lalu kenapa masih takut kehilangan teman yang tidak mendukungmu menjadi shalihah?
💕 Nasehat Diri 💕
Tak perlu sedih jika temanmu hanya sedikit.
Tapi sedihlah ketika engkau punya banyak teman, tapi tidak satu-pun yang mengingatakanmu kepada Allah.
Karena sejatinya, seorang sahabat adalah mereka yang mengingatkanmu ketika berbuat khilaf dan lupa. Juga membimbingmu ke arah yang lebih baik ketika kau bebuat kesalahan.
Dan mengajakmu untuk sama-sama kembali kepadaNya.
Nikmat yang paling berharga setelah iman dan Islam adalah memiliki sahabat yang shalihah.
Jika kamu mendapatkan kasih sayangnya diantara kamu dengannya, maka peganglah ia sungguh-sungguh.
(Sayyidina Umar Bin Khattab)
Rasanya diasingkan?
Rasanya dicampakkan?
Rasanya tidak dianggap?
Rasanya dimusuhi padahal nggak tahu salah apa?
Oleh teman-teman, sahabat-sahabat kamu, lingkungan kamu, bahkan orang yang paling dekat denganmu sekalipun.
💔💔💔 kretek kretek, pasti hati ini rapuh banget, bahkan pecah, aaah pokoknya gak bisa diutarakan rasanya nano nano banget. (⌣_⌣)
Saat kamu mendekat dengan mereka, hanya sekadar ingin berkumpul, mereka langsung menjauh.
Saat kamu tanya kabar mereka, tak ada satupun yang menjawab pertanyaanmu.
Saat kamu tanya ke mereka "Apa salah aku? Kenapa kalian pada menjauh dari aku?"
Mereka hanya menjawab, "Kamu terlalu suci untuk main sama kita-kita."
WHAT?
Masyaa Allah, ternyata akar permasalahan ini karena "HIJRAH"
Hijrahmu membuat mereka menjauhimu, bahkan anti mendekat kepadamu, hanya karena alasan yang tak masuk akal sebenernya.
Lalu apa yang harus kamu lakukan?
Ini adalah sebuah dilema.
Kalo kamu tipe orang yang pakenya hati (doang). Kau pasti nggak bakal bisa istiqomah.
Kau akan melupakan hijrahmu, melepas hijrah yang kamu pertahankan selama ini. Dan kamu kembali ke mereka.
Karena kamu takut kehilangan "teman dunia".
Lalu apakah mereka masih bisa nerima kamu? Belum tentu, mereka kan sudah ANTI. Do you know ANTI?
Pakailah hati dan akal. Allah menjauhkanmu dari orang-orang yang tidak mendukung hijrahmu.
Bukankah ini ujian untuk memilih? Apakah kamu lebih mencintai akhirat atau dunia?
Jika kamu mendapatkan teman akhirat, kamu akan mendapatkan teman dunia yang lain, yang sama-sama visinya akhirat.
Caranya gimana?
Dateng ke kajian-kajian, ikut grup-grup Islami, pasti banyak kan temennya? ~(˘▾˘~) ~(˘▾˘)~ (~˘▾˘)~
Sabar dan ikhlas saja dengan ujian keistiqomahanmu.
Bukankah salah satu rezeki dari Allah adalah dikelilingi oleh sahabat shalih nan baik?
Lalu kenapa masih takut kehilangan teman yang tidak mendukungmu menjadi shalihah?
💕 Nasehat Diri 💕
Tak perlu sedih jika temanmu hanya sedikit.
Tapi sedihlah ketika engkau punya banyak teman, tapi tidak satu-pun yang mengingatakanmu kepada Allah.
Karena sejatinya, seorang sahabat adalah mereka yang mengingatkanmu ketika berbuat khilaf dan lupa. Juga membimbingmu ke arah yang lebih baik ketika kau bebuat kesalahan.
Dan mengajakmu untuk sama-sama kembali kepadaNya.
Nikmat yang paling berharga setelah iman dan Islam adalah memiliki sahabat yang shalihah.
Jika kamu mendapatkan kasih sayangnya diantara kamu dengannya, maka peganglah ia sungguh-sungguh.
(Sayyidina Umar Bin Khattab)
Keren euy. Jadi pen hijrah
BalasHapusDasar, kan dirimu udah hijrah dari dulu
Hapus