Mija
dan Okja adalah tokoh utama dalam Film Produksi Netfix yang berjudul “OKJA”.
Film yang meraih 7.4 dari 10 rating di IMDB ini diputar sejak Mei 2017
mengisahkan tentang sebuah perusahaan di Amerika yang membuat percobaan genetis
Babi Super, lalu babi super itu disebar ke 27 negara berkembang di seluruh
dunia untuk dipelihara. Mija dan Kakeknya yang berasal dari Korea Selatan ini adalah
salahsatu dari 27 peternak yang diberikan amanah untuk memelihara babi super
itu. Yap, Okja adalah nama babi super yang dipelihara oleh Mija dan Kakeknya.
Persahabatannya selama 10 tahun dengan Okja membuat Mija tidak rela bila
akhirnya sang babi dikembalikan ke Amerika untuk disembelih dan dijadikan
makanan. Kakeknya sudah mencoba melobi untuk membeli Okja, tapi sayang tidak
berhasil. Okja tetap dibawa, Mija seorang gadis yang bahkan belum genap 15
tahun berpetualang dari Korea ke Amerika demi menyelamatkan Mija. Dalam
perjuangannya itu Mija dibandu Front Pemebebasan Hewan. Lalu bagaimana endingnya? Karena Penulis membenci
Tukang Spoiler maka untuk endingnya silahkan tonton sendiri.
Pola penerus kehidupan di KAMMI kurang
lebih seperti hubungan Mija dan Okja, tentang Komitmen dan seberapa keras ingin
memperjuangkannya. Lamanya berada di KAMMI tidak menjadi jaminan akan munculnya
rasa setia dan komitmen apalagi yang hanya sebentar merasakannya. Lalu
bagaimana bisa tumbuh kesetiaan? Bagaimana bisa lahirnya komitmen? Sebagaimana
Mija dan Okja awal hubungan mereka dimulai dari interaksi dari waktu yang lama,
dimana disitu ada proses tingkatan Ukhuwah dari Taaruf sampai Itsar. Tentu tingkatan
ukhuwah itu tidak akan Saya bahas. Malas. Kapan-kapan saja.
Mija pun mengajarkan tentang
pentingnya sentuhan dalam sebuah
hubungan, bagaimana dia sering mengelus Okja,
Mem-puk puk-nya dengan penuh kasih sayang, dan sampai Mesikati gigi
Okja. Lalu apakah ukhuwah di KAMMI juga perlu seperti itu? Tentu saja tidak. Sentuhan yang kita lakukan tidak literal seperti yang
Mija lakukan tapi kita bisa menyentuh hati masing-masing dari kader kita dengan
cara memberikan perhatian-perhatian kecil, menjadi tempat curhat yang baik atau
bahkan yang memberinya kebernaian ketika sudah saatnya mengisi CV taaruf. Sentuhan seperti itu ibarat sebuah
sugesti-sugesti kecil yang tertanam di alam bawah sadar untuk memperkuat
kesetiaan dan komitmen mereka terhadap KAMMI.
Pelajaran terakhir yang paling
penting adalah ketika Okja diambil oleh perusahaan Amerika itu. Mija bisa saja
menyerah dan membiarkan Okja disembelih dan dijadikan Sosis Babi Super. Tapi
nyatanya Mija tidak menyerah dan memperjuangkan Mija dengan segenap
kekuatannya. Analogi ini ditujukkan untuk para demisioner dan Aktifis-Aktifis
yang lulus cepat di luar sana. Ketika akhirnya dunia mu sudah mengambil KAMMI
dan menggantinya dengan Organisasi di dunia kerja dan sejenisnya. Apakah kamu
akan menyerah dengan KAMMI? Kau gantungkan status AB2 dan Pemandumu di tembok
dan membiarkan KAMMI berjalan tanpa kau ikut mengiringinya?. Tentu saja KAMMI
tidak sama dengan Okja sang Babi Super tapi setidaknya Sang Babi Super memiliki
orang yang memperjuangkannya. Apakah kau tidak bisa sekeraskepala Mija dan
tetap memilih memperjuangkan KAMMI meskipun kau sudah sibuk dengan dunia
barumu? Pilihannya ada pada dirimu.
0 komentar:
Posting Komentar