Semarang, Ahad 29 Mei 2016, bertempat di
Taman Jati Kampus UIN Walisongo, kegiatan rutin yang dinamakan diskusi ilmiah
ini dilakukan oleh angkatan 2015 KAMMI komisariat UIN Walisongo. Kegiatan ini
merupakan program kerja unggulan dari KAMMI angkatan 2015 UIN Walisongo, yang
dilakukan rutin tiap dua pekan sekali. Menurut penuturan staff humas bahwa kegiatan ini dilakukan teknisnya 2 pekan
sekali oleh penyelenggara diskusi yang bergilir kader angkatan, tema yang diambil pun beragam
sesuai jurusan atau fakultas masing-masing. Tujuannya agar terciptanya pola
pikir kritis dan responsif mengenai keadaan sekitar terutama perkembangan ilmu
pengetahuan
(ilmiyyah).
(ilmiyyah).
Pada hari itu penyelenggara diskusi adalah
Budiman Prastyo, mahasiswa jurusan pendidikan kimia Fakultas Sains dan
Teknologi (SAINTEK). Diskusi dimoderatori oleh Hanif Musthofa Abdul Aziz dengan
pembicara Akhmad Syafi’I Ma’arif, HMJ kimia UIN Walisongo Semarang. Tema yang
diambil adalah ‘corat-coret UIN’, “Kenapa saya pilih tema ini? Saya ingin kita
fokus ke lembaga penelitian dan pengabdian di dalam dulu (UIN), sebelum kita ke
lembaga luar , corat-coret disini yang dimaksud adalah berkarya dalam bentuk
karya ilmiah.”, terang ketua penyelenggara dalam sambutannya.
Pembicara pada diskusi ilmiah menjelaskan
akan pentingnya berpikir dalam dunia islam khususnya dalam bidang ilmiah,
diharapkan dengan adanya sumbangsih kita terhadap ilmu pengetahuan, manfaatnya
ditujukan untuk kemaslahatan umat. Menurutnya Penelitian dapat berupa karya
pengabdian, kewirausahaan, penelitian, karsa cipta atau teknologi. Diskusi
diikuti dengan dibukanya sesi pertanyaan dan tanggapan, antusias para peserta
mulai bermunculan di saat moderator membuka dengan pertanyaan terlebih dahulu
mengenai urgensi penelitian mahasiswa muslim.
“KAMMI angkatan 2015 memiliki target insya
Allah, akan mengirim tim dalam program penelitian lembaga LP2M (Lembaga
Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) pada tahun 2017, insya Allah tujuannya sebagai upaya fashtabiqul
khairat ” jelas ketua penyelenggara pada penghujung acara. Di penghujung
acara disusul dengan penyerahan cinderamata oleh ketua penyelenggara kepada
pemateri, kemudian sertifikat sebagai penanya terbaik diberikan kepada Aditya B.
dari Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo.
0 komentar:
Posting Komentar