Senin, 06 Juni 2016

Diskusi Ilmiah: Membangun Semangat Berkarya Kader Melalui Diskusi Lembaga Penelitian UIN Walisongo, dalam Upaya untuk Mewujudkan Visi ‘Unity of Science’ UIN Walisongo








Semarang, Ahad 29 Mei 2016, bertempat di Taman Jati Kampus UIN Walisongo, kegiatan rutin yang dinamakan diskusi ilmiah ini dilakukan oleh angkatan 2015 KAMMI komisariat UIN Walisongo. Kegiatan ini merupakan program kerja unggulan dari KAMMI angkatan 2015 UIN Walisongo, yang dilakukan rutin tiap dua pekan sekali. Menurut penuturan staff humas  bahwa kegiatan ini dilakukan teknisnya 2 pekan sekali oleh penyelenggara diskusi yang bergilir  kader angkatan, tema yang diambil pun beragam sesuai jurusan atau fakultas masing-masing. Tujuannya agar terciptanya pola pikir kritis dan responsif mengenai keadaan sekitar terutama perkembangan ilmu pengetahuan
(ilmiyyah).

Pada hari itu penyelenggara diskusi adalah Budiman Prastyo, mahasiswa jurusan pendidikan kimia Fakultas Sains dan Teknologi (SAINTEK). Diskusi dimoderatori oleh Hanif Musthofa Abdul Aziz dengan pembicara Akhmad Syafi’I Ma’arif, HMJ kimia UIN Walisongo Semarang. Tema yang diambil adalah ‘corat-coret UIN’, “Kenapa saya pilih tema ini? Saya ingin kita fokus ke lembaga penelitian dan pengabdian di dalam dulu (UIN), sebelum kita ke lembaga luar , corat-coret disini yang dimaksud adalah berkarya dalam bentuk karya ilmiah.”, terang ketua penyelenggara dalam sambutannya.



Pembicara pada diskusi ilmiah menjelaskan akan pentingnya berpikir dalam dunia islam khususnya dalam bidang ilmiah, diharapkan dengan adanya sumbangsih kita terhadap ilmu pengetahuan, manfaatnya ditujukan untuk kemaslahatan umat. Menurutnya Penelitian dapat berupa karya pengabdian, kewirausahaan, penelitian, karsa cipta atau teknologi. Diskusi diikuti dengan dibukanya sesi pertanyaan dan tanggapan, antusias para peserta mulai bermunculan di saat moderator membuka dengan pertanyaan terlebih dahulu mengenai urgensi penelitian mahasiswa muslim. 



“KAMMI angkatan 2015 memiliki target insya Allah, akan mengirim tim dalam program penelitian lembaga LP2M (Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat) pada tahun 2017, insya Allah  tujuannya sebagai upaya fashtabiqul khairat ” jelas ketua penyelenggara pada penghujung acara. Di penghujung acara disusul dengan penyerahan cinderamata oleh ketua penyelenggara kepada pemateri, kemudian sertifikat sebagai penanya terbaik diberikan kepada Aditya B. dari Fakultas Ushuluddin UIN Walisongo.

0 komentar:

Posting Komentar